Obligasi


Obligasi yaitu surat berharga atau akta yang berisi kontrak antara pemberipinjaman (dalam hal ini pemodal) dengan yang diberi santunan (emiten). Makara surat obligasi yaitu selembar kertas kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memperlihatkan santunan kepada perusahaan yang menerbitkan surat obligasi. |accounting-media.blogspot.com|
Nilai suatu obligasi bergerak berlawanan arah denganperubahan suku bunga secara umum. Jika suku bungasecara umum cenderung turun, maka nilai atau harga obligasi akan meningkat, lantaran para investor cenderung untuk berinvestasi pada obligasi. Sementara itu, kalau suku bunga secara umum cenderung meningkat, maka nilaiatau harga obligasi akan turun, lantaran para investor cenderung untuk menanamkan uangnya di Bank.
Obligasi sudah usang dikenal di pasar modal Indonesia. Hanya saja, kalah terkenal dengan saham. Ini disebabkan, emiten obligasi kebanyakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beberapa BUMN emiten obligasi adalah: Bapindo, Jasa Marga, Bank Tabungan Negara dan masih banyak lagi. Kini perusahaan-perusahaan swasta mulai memakai obligasi untuk menghimpun modal.
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yaitu Corporate Bond, sementara obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah disebut Government Bond. Adapula Municipal Bond, yang merupakan obligasi yang diterbitkan pemerintah kawasan untuk membiayai proyek tertentu di daerah. Sebelum melaksanakan investasi pada obligasi, disarankan bagi para investor untuk memperhatikan peringkat obligasi, yaitu metode evaluasi akan kemungkinan gagal bayar pada obligasi.
Obligasi Konversi adalah obligasi yang sanggup ditukarkan dengan saham biasa pada harga tertentu. Bagi emiten, obligasi konversi merupakan daya tarik yang ditujukan kepada para investor untuk meningkatkan penjualan obligasi.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Variabel Dependen, Independen, Moderating, Dan Intervening

Prosedur Audit: Pengujian Substantif Atas Aktiva Tetap

Prosedur Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (Sak)