Pengertian Dan Tujuan Riset


– Setiap orang yang mencurahkan perhatiannya terhadap sesuatu dan mengamati fakta-fakta yang terdapat padanya, sudah tentu didorong oleh suatu impian untuk mengetahui dan memahami fakta-faktayang diamati secara mendalam. Sebagai konsekuesinya, aktivitas tersebut pada hakikatnya akan memunculkan banyak sekali pernyataan.

Pengamatan terhadap fakta, identifikasi terhadap masalah, dan perjuangan untuk menjawab duduk kasus dengan memakai pengetahuan merupakan esensi dari aktivitas Riset. Oleh sebab itu, riset sanggup disebut sebagai suatu perjuangan yang sistematis untuk mengatur dan memeriksa masalah-masalah, serta menjawab pertanyaan yang muncul, yang terkait dengan fakta, fenomena, atau tanda-tanda dari duduk kasus tersebut.
Riset dimulai dengan suatu pernyataan sebab menghendaki suatu deskripsi yang terang terhadap permasalahan yang akan dipecahkan. Hal ini sering disebut sebagai suatu rencana untuk menjawab pertanyaan. Riset aplikasi berkaitan dengan penyelesaian masalah-masalah yang spesifik. Riset yang murni ataupun fundamental yaitu riset yang berkenaan dengan perbaikan terhadap pemahaman mengenai hal-hal yang khusus atau istimewa. Riset memakai metode khusus sehingga tidak bias dan memiliki kesimpulan yang sanggup dipertanggungjawabkan. Riset yang dilakukan sanggup juga berbeda dengan kenyataan yang ditemukan di lapangan untuk suatu fenomena yang sama dilingkungan dan waktu yang berbeda, terutama pada riset-riset social.
Terdapat lima tujuan spesifik dari suatu riset, yaitu:
      1.      Menggambarkan fenomena
      2.      Menemukan hubungan
      3.      Menjelaskan fenomena
      4.      Memprediksi kejadian-kejadian di masa yang akan datang
      5.      Melihat pengaaruh satu atau lebih faktor terhadap satu atau lebih kejadian.

Demikian klarifikasi mengenai Pengertian dan Tujuan Riset. Sumber artikel ini dari buku Akuntansi Keperilakuan karangan Arfan Ikhsan & Muhammad Ishak yang diterbitkaan oleh Salemba Empat. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Audit: Pengujian Substantif Atas Aktiva Tetap

Pengertian Variabel Dependen, Independen, Moderating, Dan Intervening

Prosedur Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (Sak)